Anak Kecil di Maros Temukan Gedung Terbengkalai Diduga Jadi Lokasi Santet, Begini Penampakannya
Viral, video penemuan sebuah ruangan diduga sebagai tempat menjalankan praktik santet atau guna guna. Setelah ditelusuri, ternyata lokasi ruang praktiksantettersebut merupakan gedung sekolah yang sudah lima tahun tak terpakai, di Kelurahan Taroada, KecamatanTurikale, KabupatenMaros. Di depan ruangan tersebut terdapat tulisan angka, 8501.
Dari video yang beredar, terlihat sejumlah foto wanita dan alat yang diduga untuk menjalankan ilmu hitam berada di ruangan tersebut. Lurah Taroada, Wahyudi mengatakan ruangansantetini pertama kali ditemukan oleh seorang anak kecil pada, Jumat (8/4/2022). "Anak ini memanjat manjat di lokasi kemudian melihat benda benda yang dirasa mencurigakan, kemudian melaporkannya ke remaja masjid setempat," katanya.
Remaja masjid kemudian melaporkan ke ketua RT terkait benda benda yang janggal di ruangan tersebut. "Masyarakat setempat lalu berkumpul, dan kemudian mendobrak pintu ruangan tersebut, dan ditemukanlah benda benda yang dianggap mencurigakan tersebut," Bayu, sapaan akrabnya, mengatakan ketua RT sempat melarang masyarakat untuk mendobrak pintu.
Ia meminta masyarakat bersabar semabari menunggu pihak berwajib datang ke lokasi. "Di ruangan tersebut terdapat alat alat adat istiadat seperti bosara, tempat buah, Alquran juga ada dan juga berapa foto," katanya. Bayu menambahkan tak pernah ada aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut saat siang hari.
"Sepanjang kami berkantor dari pagi sampai sore itu tidak ada aktivitas mencurigakan. Gedung tersebut benar benar kosong. Oleh karena itu, kami pemerintah menyarankan untuk tidak menyentuh barang yang ada di ruangan tersebut dikarenakan itu milik pribadi. Jangan sampai pemiliknya benda benda itu komplain.
Menurutnya, benda benda tersebut, bukanlah sesuatu yang tabu, bagi masyarakat Sulawesi Selatan. "Hanya saja beberapa warga mungkin melihat hal ini seperti di televisi, ada hal hal yang aneh, dan kurang selektif memviralkan sesuatu sehingga membuat orang terprovokasi," terangnya. Saat ini pihak pemerintah setempat telah menggembok lokasi penemuan
"Kami sudah amankan lokasinya, sembari berusaha untuk menghubungi pemilik gedung selaku penanggung jawab," tutupnya.